Selasa, 01 September 2009

Mahalnya Ilmu

Bismillah,
Ikhwah fillah rahimakumullah,
Ilmu adalah sesuatu yang amat murah Allah berikan kepada kita, tetapi sangat mahal untuk kita bisa kita dapatkan.
Wallahu a'lam, kenapa bisa begitu, Ana coba merenung untuk mencari jawabannya.
Kurang lebihnya jawaban yang ana ketemukan adalah :

1. Karena kebodohan kita sendiri yang terlalu sering mendholimi diri sendiri dengan menyia-nyiakan waktu yang Allah berikan.
Renungkan lah wahai saudaraku, betapa banyak kewajiban yang kita punya terbengkalai hanya karena kemalasan kita, padahal sebagaimana para salafu sholeh, mereka sangat menhargai waktu dengan memanfaatkannya secara maksimal, adapun yang menjadi masalah buat mereka itu adalah terlampau banyaknya kewajiban yang dibebankan kepada mereka, sementara kita hanya mendapati sebagian kecil kewajiban jika dibandingkan dengan mereka, tetapi-Nauszubillah-kita masih sempat menikmati tidur siang kita.

2. Dholimnya sebagian besar manusia kepada sesamanya.
Apa kedholiman itu, tidak lain adalah serakahnya manusia terhadap ilmu tetapi pelit juga terhadap ilmu. Artinya ketika kita mencari ilmu, kita kejar ia sampai kenegri Cina sekalipun, giliran sudah dapat kita enggan untuk segera mendakwahkan ilmu tersebut. Menurut mereka yang jadi pengusaha (Sebenarnya kelas teri jika dibandingkan degan Utsman bin affan yang sangat royal terhadap ilmu) pelit ilmu penting untuk menjaga RAHASIA PERUSAHAAN. Bagi saya itu adalah DOSA BESAR. Ada juga yang kemudian ilmu tersebut dijual dengan harga mahal, coba bayangkan berapa duit yang harus kita keluarkan hanya untuk mengikuti seminar "Financial" ato yang sejenis, bisa mencapai jutaan ikhwah fillah, masya ALlah. Padahal Allah ndak pernah tuh menagih bayaran untuk Ilmu-Nya yang sudah disebar kedunia ini, kalo bayaranya sekedar menyambung hidup saja masih lumrah, lha ini sudah bisa bikin pundi-pundi harta kita berjibun harta.

Demikian kurang lebihnya, kalo ada yang bisa nambahin mohon nasehatnya!
Wallahu a'lam.