Selasa, 05 Mei 2009

Back To Dakwah

Sedikit telat tulisan saya memang, tapi ndak masalah dari pada tidak sa,a sekali.
Setelah lama disibukkan oleh pemilu dengan segala aktivitasnya, sudah saatnya kita menata kembali aktivitas asal kita sebelumnya.
Dipahami bahwa aktivitas kepartaian kita asalnya adalah dakwah itu sendiri, sehingga ketiha selesai urusan periodik 5 tahuna tersebut sudah layak kita kembali meretas indahnya jalan dakwah kembali.

Berkaca dari hasil pemili yang PKS mendapat porsi lebih kurang 8,4% (Alhamdulillah meningkat, walau mengenaskan bagi sebagian orang) mestinya beban dakwah menjadi lebih berat karena medan dakwah akan lebih luas lagi, ilustrasinya sederhana, dikecamatan yang ana urus bareng teman-teman pengurus ketika tahun 2004 jumlah saksi kita tidak lebih dari 90 orang, nah sekarang lebih dari 300 orang. Ini selayaknya menjadikan struktural memikirkan keberlanjutan hubungan struktural dengan mereka - para saksi. Nah, bukankah ini ladang dakwah yang luar biasa ?

Lain lagi dengan urusan kader, setelah pemilu ada yang masih memilukan dengan tenggelam dalam kekalahan versi mereka sendiri, ada yang sudah pulih dari shock kemarin ada yang masik cool dan kalem. Dengan segala sikapnya kader perlu ditata ulang juga, minimal mempersiapkan mereka untuk dipakai dalam urusan memeperluas pelayanan dakwah lagi, yakni ngurusi tarbiyahnya para saksi.

Selain itu, promosi dan penilaian kader harusnya lebih diperketat pasca pemilu karena skala kebutuhan kuantitas kader jelas trendnya menurun pasca pemilu. Perlu dipertegas lagi positioning kader dalam wilayah-wilayah dakwah yang definitif, bukan yang samar nan abu-abu.

Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar