Rabu, 18 Februari 2009

Kader dan Kecap

Sebenarnya ndak ada hubungan sama sekali antara kader PKS dan kecap dan segala turunannya.
Tetapi belakangan ini setiap kader PKS dituntut untuk bisa "Ngecap", secara denotatif memang "Ngecap" berarti memberi campuran kecap kepada makanan yang hendak kita santap atau masakan yang hendak kita masak dengan tujuan menambahkan citarasa sedap didalamnya.
Namun secara konotatif, "ngecap" saya artikan secara bebas sebagai sebuah strategi diplomasi untuk meyakinkan orang atas tujuan yang hendak kita capai dengan cara memberikan bumbu pembicaraan yang lebih.
Bisa jadi bumbu tersebut adalah kalimat yang berisi orang/ tokoh yang mereferensikan/mengenalkan kita kepada objek yang kita ajak bicara sekarang sehingga objek kita tersebut tertarik kepada kita. Bisa juga bumbu "ngecap" kita tersebut adalah tokoh idola objek yang kita dekati tersebut.
Inti dari budaya 'Ngecap" ini adalah bagaimana objek atau orang yang hendak kitaajak bicara ini mau memberi perhatian lebih kepada kita sehingga kita dalam menjual ideologi PKS ini lebih mudah masuk. Selain itu bisa juga budaya ini untul meluruhkan jarak yang sebelumnya ada diantara kita dan orang lain tersebut sehingga kita lebih akrab dan semakin tumbuh atau minimal mulai terbentuk trust/kepercayaan kepada kita.
Sebuah contoh tentang "Ngecap", seorang akh yang pernah bertemu dengan salah seorang pejabat Bank setelah Sholat Jum'at dan pejabat tersebut tinggan disebuah perumahan tertentu, misal puri pratama, taruhlah kader tersebut kemudian hari bertemu dengan orang yang menjadi tetangga pejabat tersebut maka kejadian ini bisa kita manfaatkan untuk 'Ngecapin" pembicaraan kita dengan orang tersebut. taruhlah orang tersebut bernama bu wati, ketika awal bertemu bu wati ini kader tersebut akan bertanya dimana rumah bu wati, setelah menjawab rumahnya di puri pratama maka hal yang bisa kita katakan untuk menarik perhatian ibu tersebut adalah Apakah kenal dengan bapak pejabat bank ini? , lokasi rumah ibu wati dengan bapak pejabat Bank ini sebalah mananya? dan sederet pertanyaan lainnya yang intinya untuk menarik perhatian ibu tersebut dan menghapus jarak yang sebelumnya ada agar kita lebih akrab.
Jadi, kepada seluruh kader PKS, Selamat belajar "Ngecap" saja deh...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar